TELISIKNEWS.COM,BATAM – Ternyata apartemen Meisterstadt Batam yang dikelola oleh PT Pollux Habibie itu belum mengantisipasi jika listrik padam dari PLN. Seharusnya jauh -jauh hari sudah disiapkan pasokan listrik dari generator atau genset sehingga seluruh layanan di apartemen tersebut tetap bisa berjalan dengan baik.
“Ketika aliran listrik dari PLN padam, secara otomatis genset menggantikan aliran listrik tersebut. Ini belum ada, bagaimana jika penghuni apartemen yang ada di lantai 30 an, apa tidak ketakutan,” ujar opung Keni, di rapat komisi III DPRD Batam saat dengar pendapat (RDP), Rabu (8/2/2023).
Menurutnya lagi bahwa, kesiapan para pengelola apartemen Meisterstadt Batam dalam menghadapi pemadaman listrik sangat penting. Sebab hunian vertikal seperti apartemen berbeda dengan hunian di perumahan pada umumnya. Misalnya saja jika tidak ada pasokan listrik, maka lift tidak bisa dioperasikan, dan akan sangat mengganggu aktivitas penghuni.
“Lift sangat vital bagi hunian vertikal. Karena tidak mungkin penghuni naik atau turun menggunakan tangga hingga lantai 35,” katanya.
Kemudian, Ritonga yang juga pemilik 2 kamar apartemen Meisterstadt Batam sangat mengeluh soal tingginya tagihan yang disampaikan pihak pengelolah seperti : maintenance gedung, tagihan air listrik dan tagihan parkir.
Contoh tagihan bulan Pebruari yang disampaikan pengelolah untuk satu kamar : listrik Rp.183,427, air Rp.92.500 dan tertunggak Rp 20, 132, 847. Jadi total tagihan sebesar Rp.20,408,774.
” Fasilitas tak lengkap dan pengelolah tidak pernah di tempati janjinya. Akses tak pakai, orang liar bebas masuk, sementara tagihan tiap bulan terus dibebankan pada kami (pemilik apartemen). Lihat saja, apatak ngeri ini, saat terjadi kebakaran beberapa bulan lalu, genset tak berfungsi,”keluhnya.
Gawat Fasilitas di Apartemen Meisterstadt Batam , Konsumen Tuntut Pihak Pengembang
Kemudian, anggota DPRD Batam Tumbur Hutasoit dengan tegas mengatakan bahwa ini menyangkut nyawa orang, jangan main -main soal ini. Jika listrik mati sementara genset belum ada. Bagaimana jika ada kejadian ?.
Jadi ini sudah harus ditanggapi oleh pihak menejemen PT Pollux Habibie dengan serius. Karena ini menyangkut nyawa orang. Kata Tumbur Hutasoit.
Sementara pihak menajemen PT Pollux Habibie menyampaikan akan tetap berkomitmen untuk memenuhi akan hal itu.
“Kami tetap berkomitmen dengan kewajiban namun itu butuh proses dengan waktu,” katanya.
Untuk diketahui bahwa apartemen Meisterstadt yang ada di Batam Center sebanyak 35 lantai. Sehingga sangat dikuatirkan oleh pemilik apartemen jika genset belum ada atau tidak berfungsi. (Nik).
Editor : Novi
