Gawat Fasilitas di Apartemen Meisterstadt Batam , Konsumen  Tuntut Pihak Pengembang

Pintu keluar masuk Meisterstandt Polllux Batam (nik).

TELISIKNEWS.COM,BATAM – Ada apa sebenarnya yang terjadi? Apakah ekspektasi pengembang PT Pollux Habibie untuk mendapatkan konsumen terlampau berlebihan, atau manajemen apartemen Meisterstadt yang memang dikelola secara serampangan?.

Pengembang apartemen umumnya melakukan promosi pada saat memasarkan unit apartemen melalui berbagai iklan yang menarik. Iklan dikemas dalam berbagai media yang menjelaskan keunggulan apartemen “mulai dari promo harga, letak yang strategis, berbagai fasilitas yang akan tersedia pada apartemen”.

Bacaan Lainnya

Pada kenyataannya tidak sedikit berbagai fasilitas yang ditawarkan sebelumnya, belum atau tidak dapat dipenuhi oleh pengembang sehingga menyebabkan terjadinya sengketa dengan konsumen.

Buktinya, para konsumen menuntut pihak pengembang untuk melengkapi fasilitas apartemen yang dijanjikan. Banyak fasilitas apartemen yang belum disiapkan oleh manajemen mulai dari Genset, Kolam Renang, Gim dan akses CAP atau sistem akses kontrol Internet pada M-CAP (Mobile Community Access Point).

Anehnya, fasilitas tersebut belum ada dan dinikmati oleh para konsumen atau pembeli apartemen, sementara pihak pengembang sudah meminta tagihan utility tersebut setiap bulan sejak kunci apartemen diterima.

Hak dan kewajiban harus diselaraskan. Sementara fasilitas yang dijanjikan belum dinikmati oleh pemilik apartemen.

‘Kewajiban sudah dibebankan pada kami selaku konsumen sejak kunci diterima, namun hak nya konsumen belum dipenuhi,” kata Edi Romawi salah seorang konsumen apartemen Pollux Habibie di rapat dengar pendapat DPRD Kota Batam.

Sementara pihak menajemen PT Pollux Habibie menyampaikan akan tetap berkomitmen untuk memenuhi akan hal itu.

“Kami tetap berkomitmen dengan kewajiban namun itu butuh proses dengan waktu,” katanya.

Dua orang ini merupakan perwakilan Pollux saat RDP di DPRD Batam (nik)

Pihak Pollux Habibie bukan menghindar  tapi karena faktor Covid 19 yang menerpa dan bahkan semua perusahaan mengalami kesulitan tersebut.

Kami bukan menghindar tapi ini karena faktor covid 19, dan ini semua dialami oleh perusahaan. Mengenai fasilitas seperti kolom renang, gim dan lainnya tetap akan kami selesaikan,” ujarnya.

Terkait akses CAP saat ini dalam proses dan akan beroperasi pada bulan Maret nanti. Untuk gim dijadwalkan pada bulan Mei, kolam renang pada April 2023 dan pada  pertengahan tahun ini, semua bisa digunakan.

Masalah Mall, dalam waktu dekat akan di operasionalkan namun masih ada tenan yang belum siap,” kilahnya.

Sementara soal AJB, saat ini semua kondisi konsumen PPJB dibawah tangan.

“Kami saat ini sedang mengurus pemecahan sertifikatnya dan sedang proses di BPN, bulan Mei akan selesai sertifikatnya,” katanya lagi. (Nik).

Editor : Novi

Pos terkait

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan oleh advertiser. Wartawan Telisiknews.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.