TELISIKNEWS.COM,BATAM – Seorang prempuan muda bernama Friska Doloksaribu mengadu dan menyampaikan surat ke Badan Kehormatan (BK ) DPRD Kota Batam. Surat nomor :01/SP -AT/BK -01/IV/2022 ditujukan kepada Ketua BK DPRD Batam.
Dalam isi surat tersebut menerangkan terkait adanya dugaan pelanggaran tata tertib dan kode etik DPRD Kota Batam oleh oknum anggota DPRD Batam dari Partai Nasdem masa jabatan 2019 -2024.
Hal ini dibenarkan oleh Friska saat dikonfirmasi telisiknews.com dan mengatakan bahwa, ia telah mendatangi kantor BK DPRD Batam dan menyampaikan surat pengaduan terkait oknum anggota dewan tersebut.
“Ya, saya telah menyurati dan mendatangi BK DPRD Batam semalam ” kata Friska, Rabu (25/5/2022) sore.
Isi surat pengaduan tersebut juga menerangkan bahwa tuduhan Amintas Tambunan terhadap keluarga atau suami Friska adalah fitnah.
“Saya mengakui dulunya ada hubungan suami saya dengan Carolein Parewang, namun itu sudah kami selesaikan secara kekeluargaan pada tahun 2017. Saya melihat saat ini terkait permasalahan bapak Dewan Amintas Tambunan dengan Carolein Parewang. Kenapa suami saya yang difitnah dan dituduh sebagai memprovokasi soal kasusnya,” ujar Friska br Doloksaribu istri Jimmy Simanjuntak.
Friska dengan tegas menyampaikan bahwa tidak terima suaminya dijadikan sebagai kambing hitam atas dugaan kasus perselingkuhannya (AT red) dengan Carolein Parewang.
“Kami tidak ada masalah dengan Bapak Amintas Tambunan, namun tuduhan dan fitnah terhadap suami saya harus di pertanggungjawaban. Kami sudah mencoba menghubungi pak Amintas Tambunan dengan baik-baik agar menjelaskan terkait tuduhannya terhadap suami saya. Namun tidak ada respon yang baik kami dapatkan ,” kata Friska.
“Dia yang enak-enak dengan CP di berbagai Hotel, dan sudah menjalani hubungan selama 3 tahun lebih dengan hubungan layaknya suami istri seperti pengakuan CP. Kok malah menuduh suami saya yang memprovokasi CP. Saya hubungi untuk meminta penjelasan, malah mengatakan tidak kenal dengan CP, dan mengatakan suami saya yang menjadi provokator terkait permasalahannya dengan CP,” kesalnya
Sementara, Amintas Tambunan (AT) saat dikonfirmasi terkait surat pengaduan Friska yang masuk ke BK DPRD Batam mengatakan tidak mengetahui hal itu. AT juga mengaku tidak mengerti permasalahan apa sehingga menyurati BK.
“Saya aja sampai sekarang diam, dan tidak tahu apa permasalahan serta tuduhan apa. Aneh, saya tak ngerti masalahnya dan kapan juga mereka menghubungi saya,” kata Amintas Tambunan. (Nk/pn).
Editor : Novi
