TELISIKNEWS.COM,BATAM – Dengan langkah pasti, dibalut baju putih lengan panjang dan celana panjang jeans warna biru, CP datang ke DPRD Batam dan langsung menuju ruang Badan Kehormatan DPRD Kota Batam.
Diterima salah satu staf BK DPRD, CP memegang satu amplod surat warna kuning. CP meminta agar surat yang dibawanya diterima dan diberikan tanda bukti terima surat.
Namun staf DPRD tersebut tidak serta merta menerima surat dari CP dan menghubungi ke bagian umum. Selanjutnya, CP disuruh ke bagian umum lantai 2 DPRD Batam.
“Surat saya ini tujuannya ke Badan Kehormatan DPRD Batam, kenapa saya harus ke bagian umum lagi,” tanya CP pada staf tersebut.
CP: Dua Tahun Saya Menjadi Istri Simpanan AT Oknum DPRD Batam
CP pun akhirnya menuju ke bagian umum dan menerima surat tanda bukti bahwa surat yang dia sampaikan telah diterima.
“Surat saya sudah diterima, ini bukti tanda terimanya,” ujar CP sambil menunjukan bukti tanda terima surat itu.
Sebelum jemputan CP datang, dia menceritakan bahwa hubungannya dengan oknum anggota DPRD Batam berinisial AT sudah dua tahun.
Sebenarnya masalah ini tidak usah dirumitkan, dimana sebelumnya AT sudah menemuinya untuk klarifikasi dan membuat suatu kesepakatan dalam bentuk perjanjian namun janji itu tidak ditepatinya. AT itu berjanji memberikan materi.
“Saya yang menulis perjanjian itu tapi atas tuntunan dan perintah AT. Isi dalamnya adalah soal materi namun bukan karena materi itu saya minta ke AT,” kata CP.
Nantilah ya, tunggu ada proses dari DPRD Batam ini. “Dari awal saya tidak ada memuntut soal materi ya,” ujar CP sambil menuju mobil yang sudah datang menjemputnya.
Editor : Nikson Juntak
