Dua Terduga Teroris Ditangkap TNI Raider 136/TS di Harbour Bay. Ini Penjelasanya

TELISIKNEWS.COM, BATAM – Situasi di dalam terminal pelabuhan Harbour Bay tegang, saat anggota TNI Yonif Raider Khusus 136/TS Batam menyerbu sekelompok teroris yang mencoba masuk ke dalam terminal, Kamis (24/5/2018)

Awalnya, sekelompok teroris tersebut mencoba masuk ke dalam pelabuhan dan saat dilakukan pemeriksaan oleh satpam, kelompok teroris itu malah mengeluarkan senjata api dari dalam tasnya lalu menembak dua orang satpam.

Bacaan Lainnya

Kemudian kelompok teroris menguasai terminal dan menyandera para penumpang baik yang sedang menunggu maupun yang sudah berada dalam kapal fery. Atas situasi tersebut, pihak terminal Harbour Bay menghubungi aparat keamanan dari TNI Yonif Raider Khusus 136/TS Batam.

Dengan cepat dan sigap pasukan penanggulangan teroris (Gultor ) dari TNI Yonif Raider Khusus 136/TS langsung turun dan mengepung lokasi. Sempat terjadi tembak menembak antara sekelompok terduga teroris dengan pasukan Gultor.

Pantauan di lokasi, ada beberapa pria yang sudah tergeletak di luar dan pintu masuk terminal penumpang Harbour Bay. Kemudian pasukan Gultor menyerbu kapal fery untuk membebaskan para penumpang yang sudah disandera kelompok teroris.

Usaha penyelamatan pun berhasil dengan menagkap 2 terduga teroris dan langsung dimasukan ke dalam mobil Yonif Raider. Setelah kelompok teeoris tertangkap situasi pelabuhan Harbour Bay kembali normal.

Terkait kejadian tersebut, ini penjelasan dari Danramil 01 Batam Timur, Kapten Inf Hendri yang mengatakan bahwa, kegiatan tersebut adalah kualifikasi yang dimiliki prajurit Raider untuk penanggulangan Anti Teroris.

Kegiatan ini juga merupakan latihan rutinitas setiap bulan yang dlaksanakan Yonif Raider Khusus 136/TS, yang bekerjasama dengan aparat kewilayahan di Batam ini yaitu Kodim 0316/Batam. Tutur Kapten Inf Hendri.

Disamping itu, latihan yang dilaksanakan untuk penanggulangan Anti Terorisme dan menjaga keamanan wilayah dari kelompok teroris maupun radikal yang menganggu kedaulantan NKRI.

“Ini hanya latihan simulasi pengamanan kota Batam secara khusus dan lmenjaga kedaulatan NKRI secara umumnya,” kata Danramil 01 Batam Timur, Kapten Infanteri Hendri yang didampingi Lettu Inf Asman Aritonang saat memberi keterangan pada media ini.

Nikson Juntak

Pos terkait

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan oleh advertiser. Wartawan Telisiknews.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.