TELISIKNEWS.COM,BATAM – Ketua komisi IV DPRD Kota Batam yang membidangi Pendidikan, Kesehatan dan Tenaga Kerja angkat bicara soal Tenaga Kerja Asing (TKA) yang ada di PT KSA Sagulung.
“Kemarin kami sudah mau lakukan sidak kesana, cuma pas waktu jadwal reses sekarang jadi kami tunda,”kata politisi partai Golkar, Joko Mulyono, Rabu (27/2/2019) malam.
Lanjut Joko, fungsi Disnaker Propinsi Kepri dalam hal ini bagian pengawasan harus jeli dalam setiap persoalan tenaga kerja asing TKA ini. Karena sekarang pengawasan sudah di bawah koordinasi dinas tenaga kerja Propinsi Kepri.
“Fungsi pengawasan dinas tenaga kerja harus ditegakkan terkait informasi ini,” tegas Joko.
Berita sebelumnya, video viral terkait Tenaga Kerja Asong (TKA) asal Tiongkok yang bekerja di PT KSA Sagulung menjadi perbincangan di masyarakat Kota Batam.
Video berdurasi 3 menit yang ditayangkan di Facebook Wajah Batam pada tanggal 21 Pebruari 2019 lalu. Dalam hashtag video tersebut menyatakan bahwa, disinyalir TKA Ilegal asal Tiongkok memasuki Batam melalui tangan orang yang terorganisir dan masive. Dalam pengakuan Ali sebagai orang yang terjun langsung menginvestigasi keberadaan TKA tersebut
Ali menerangkan, sebanyak 57 orang TKA asal Thiongkok masuk ke Batam pada tanggal 15 Pebruar dan tanggal 18 Pebruari 2019. Bahkan Ali menuduh bahwa ada oknum -oknum Imigrasi dalam hal ini Kepala Imigrasi yang memasukkan TKA tersebut ke Batam. Selain itu, Ali juga menuding bahwa Disnaker Batam dan Disnaker Kepri saling lempar tangan.
Nikson Juntak
