Diklatsar Bapor LEM SPSI Kepri Angkatan 1 Dibuka di Bukit Senimba Batam

Para peserta Diklatsar Bapor LEM SPSI di Bukit Senimba Marina Batam (nik).

TELISIKNEWS.COM,BATAM -Sebanyak 86 peserta anggota FSP LEM SPSI dari Batam mengikuti pendidikan dan pelatihan dasar Barisan Pelopor (Bapor) LEM SPSI Kepri angkatan pertama, yang dilaksanakan di Bukit Senimba Marina Kota Batam, Kamis (9/5/2024). Apel pembukaan dihadiri dan dibuka oleh Pangkornas Bapor FSP LEM SPSI, Agus Jaenal.

Hadir dalam acara ini sekretaris bidang V DPP FSP LEM SPSI Andi Mulyadi, Ketua DPD FSP LEM SPSI Provinsi Kepri Syaiful Badri Sofyan, Ketua DPC FSP LEM SPSI Kota Batam Surya Sastra, dan perwakilan dari Marinis SBY 10 Kota Batam serta segenap tokoh aktivis buruh lainnya.

Bacaan Lainnya

Andi Mulyadi dalam sambutannya mengatakan bahwa, kegiatan Diklatsar ini diharapkan dapat memupuk dan meningkatkan jiwa militansi buruh. Sehingga diharapkan mampu menjaga perjuangan buruh di Kepri.

Diklatsar kali ini merupakan angkatan pertama di Kepri, tetapi secara nasional ini merupakan angkatan ketiga belas (13). Dan saat ini sudah lebih dari 3000 Bapor yang tersebar di seluruh Indonesia.

“Tidak mudah memupuk militansi, buruh terkadang maunya instans,lewat Diklatsar Bapor inilah kita menumbukhan militansi buruh,” ucap Andi Mulyadi.

Sementara, Pangkornas Bapor FSP LEM SPSI, Agus Jaenal mengatakan bahwa Bapor merupakan salah satu bagian terpenting dalam struktur organisasi FSP LEM SPSI sebagai barisan pengamanan organisasi. Karenanya lewat Diklatsar Bapor diharapkan tumbuh militansi dan solidaritas buruh.

“Di Kepri ini solidaritas buruh sudah sangat baik, lewat Diklatsar ini diharapkan lebih solid lagi karena buruh tidak bisa memperjuangkan nasibnya kalau tidak ada solidaritas dan kekompakan,” ungkapnya.

Agus juga menyebutkan bahwa Bapor adalah kader organisasi dan merupakan calon pemimpin yang sudah melalui proses, diharapkan kedepanya menjadi kader yang mampu melanjutkan kepemimpinan organisasi.

Selanjutnya, Ketua DPD FSP LEM SPSI Provinsi Kepri, Syaiful Badri Sofyan mengatakan bahwa target utama pelaksanaan Diklatsar Bapor ini adalah menyiapkan mental buruh, ini bagian dari meningkatan kepemimpinan, militansi dan disiplin. Menurutnya, Serikat Pekerja merupakan organisasi besar dan menjadi salah satu unsur terpenting dalam hubungan industrial.

Didalam membangun negeri ini seharusnya bisa duduk bersama (Pemerintah, Pengusaha dan Buruh) dan akan berkualitas kalau semua unsur memiliki kualitas yang seimbang. Karenanya buruh harus punya kepemimpinan yang baik, militansi dan harus kompak.

“Pemerintah punya kekuasan, pengusaha dengan kekuatan modal, pekerja dengan solidaritas kekompakan dan militansi, sehingga bisa duduk bersama bagaimana membangun Batam, membangun Kepri yang lebih baik,” tegasnya.

“Kita tidak bisa mengomentari yang lain, pemerintah atau pengusaha, tetapi kita harus menunjukkan kualitas kita sehingga kita menjadi bagian penting dalam pembangnan ini,” tandasnya.

Pada kesempatanya yang sama, Ketua DPC FSP LEM SPSI Kota Batam, Surya Sastra mengatakan bahwa peserta yang mengikuti kegiatan Diklatsar ini berjumlah 86 orang, terdiri dari 7 perempuan dan selebihnya laki-laki, dan seluruhnya berasal dari Batam.

Dalam Diklatsar selama 3 hari ini dihadirkan 8 orang instruktur nasional untuk mengawal dan mendampingi peserta pelatihan. Hal ini untuk menggembleng mental para peserta. Ungkapnya. (Nik).

Editor : Novi

Pos terkait