Diduga TKA di PT KSA Lakukan Kerja, Ini Bantahan Kepala Imigrasi Batam

PT KSA Sagulung, foto ini diambil tadi siang

TELISIKNEWS.COM,BATAM – Video viral terkait Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Tiongkok yang bekerja di PT KSA Sagulung menjadi perbincangan di masyarakat Kota Batam.

Video berdurasi 3 menit yang ditayangkan di Facebook Wajah Batam pada tanggal 21 Pebruari 2019 lalu. Dalam hashtag video tersebut menyatakan bahwa, disinyalir TKA Ilegal asal Tiongkok memasuki Batam melalui tangan orang yang terorganisir dan masive. Dalam pengakuan Ali sebagai orang yang terjun langsung menginvestigasi keberadaan TKA tersebut

Bacaan Lainnya
Foto Ali, yang dalam video mengaku aktifis

Ali menerangkan, sebanyak 57 orang TKA asal Tiongkok masuk ke Batam pada tanggal 15 Pebruari dan tanggal 18 Pebruari 2019. Bahkan Ali menuduh bahwa ada oknum -oknum Imigrasi dalam hal ini Kepala Imigrasi yang memasukkan TKA tersebut ke Batam. Selain itu, Ali juga menuding bahwa Disnaker Batam dan Disnaker Kepri saling lempar tangan.

Untuk memastikan kabar itu, tim media ini dan beberapa awak media lain mencoba memantau kegiatan di dalam perusahaan PT KSA tersebut.

Dari pantauan, terlihat jelas ada sekitar puluhan orang pekerja asing sedang melakukan aktifitas dalam gedung yang beratap biru tersebut, Rabu (27/2/2019) siang. Mereka sedang bekerja dengan menggunakan helm warna kuning.

Disamping bangunan perusahaan tersebut, ada bangunan kecil berwarna kuning disamping pos penjagaan atau satpam. Gedung itu diduga menjadi mess atau tempat tinggal para orang asing tersebut.

Kemudian mencoba konfirmasi dengan pihak Kepala Imigrasi Lucky dan Kasi Intel Agung melalui telepon maupun kirim pesan lewat Whatshap juga tidak ada tanggapan.

Dikutip dari Batamxiwen.com, Kepala Kantor Imigrasi Batam Lucky Agung Binarto membantah 27 warga asing yang masuk ke Batam secara ilegal sebagai tenaga kerja.

“Mereka masuk secara resmi dan bukan sebagai tenaga kerja. Mereka ke batam dalam rangka penjajakan take over perusahaan yang bangkrut. Apabila, perusahaan tersebut dinilai layak maka investor berencana akan memperkerjakan TKA itu,” katanya Lucky.

Kemudian mencoba mendatangi kantor pengawasan Dinas Tenaga Kerja Propinsi Kepri di Sekupang, lagi -lagi pengawas bernama Akbar tidak ada diruangannya. Dimana Akbar ini adalah salah satu tim bersama Imigrasi yang ikut Sidak ke PT KSA pada Kamis (21 /2/2019) lalu.

Nikson Juntak

Pos terkait

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan oleh advertiser. Wartawan Telisiknews.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.