Diduga Oknum Menajemen PT Solnet Cabang Batam Tipu Pelanggan Internet di Perumahan Matbella

Logo Solnet (int).

TELISIKNEWS.COM,BATAM – Solnet adalah layanan internet yang disediakan oleh PT Solnet Indonesia. Khususnya di Batam bahwa koneksi jaringan internet ini boleh dikatakan  layanannya kurang baik, bahkan signal tak jelas sehingga pelanggan banyak yang protes.

Pelanggan Solnet Batam mengaku tidak puas atas kurangnya layanan menggunakan jaringan internet ini. Ketika sudah di protes terkait hal itu, tidak pernah digubris atau ditanggapi dengan serius oleh pihak menajemen PT Solnet cabang Batam.

Bacaan Lainnya

Hal ini disampaikan oleh Ferdinan salah seorang pelanggan Solnet yang ada di komplek perumahan Marbella Residence 1, Kelurahan Belian Kecamatan Batam Kota. Menurutnya, berlangganan jaringan internet Solnet sejak pertama masuk ke perumahan Marbella sekitar tahun 2015 silam, selalu lakukan protes pada menajemen Solnet karena jaringan kurang bagus atau jelek.

Sementara bayarnya sangat mahal, untuk 15 mpbs harus mengeluarkan uang sebesar Rp 350 ribu per bulan sejak menggunakan jaringan internet Solnet tersebut.

“Saya membayar tiap bulan sebesar Rp 350 ribu untuk 15 mpbs, sementara hampir tiap hari jaringannya tidak bagus dan jelek. Tiap hari saya protes namun tidak pernah digubris oleh pihak manajemen Solnet cabang Batam,” kata Ferdinan kepada media ini, Jumat (28/10/2022) pagi.

Anehnya lagi kata Ferdinan, pelanggan yang ada di perumahan Marbella 1 ini telah ditipu juga dengan harga yang dibuat oleh pihak menajemen PT Solnet Indonesia cabang Batam. Dengan memakai 15 mpbs, warga harus membayar tiap bulan sebesar Rp 350 ribu.

Setelah menanyakan langsung kepada pihak menejemen PT Solnet cabang Batam terkait berapa harga yang sesungguhnya dengan kapasitas 15 mpbs. Maka sangat jauh perbedaan harganya, untuk 15 mpbs itu hanya Rp 170 ribu per bulan.

Sementara, dengan harga Rp 350.ribu tiap bulan adalah untuk kapasitas 20 mpbs. Artinya ada penipuan selama ini yang dilakukan oleh oknum -oknum menejemen PT Solnet cabang Batam pada pelanggan di komplek perumahan Marbella 1 .

“Saya ditipu karena dari awal bayar tiap bulan sebesar Rp 350 ribu ke Solnet Batam, seharusnya harga itu untuk kapasitas 20 mpbs ( Megabits per second),” kesal Ferdinan.

Bukti pembayaran tagihan sebesar Rp.350 ribu (dok ).

“Karena saya sudah konfirmasi soal harga itu ke Chandra salah satu manajemen Solnet, dia marah pada  Mario selaku pelaksana di lapangan. Dia minta maaf dan menurunkan tagihan bulan lalu, tapi sebelum tanggal 1 Oktober lalu di putus oleh Solnet secara sepihak,” tuturnya lagi.

Selanjutnya, pihak Solnet kembali menawarkan untuk Rp 350 ribu per bulan dengan kapasitas 20 mpbs. Dan untuk 15 mpbs harganya Rp.170 ribu per bulan.

“Setelah penipuan ini saya ketahui, dia suruh bayar Rp 170 ribu untuk 15 mpbs. Namun dia tawarkan lagi untuk ke Rp 350  ribu per bulan, saya tidak mau karena selama ini sudah di bohongi oleh mereka. Bahkan Alim dan Chandra saat itu juga saya hubungi terkait hal tersebut,” tegas Ferdinan.

Hal yang sama juga disampaikan Ketua RW 39 Marbella , Ferizal Nurdin dan mengatakan bahwa selama 6 tahun menggunakan internet Solnet harus membayar Rp 350 ribu per bulan.

Merasa harga itu mahal dan kapasitas mbps nya tidak sesuai, maka hal itu  ditanyakan langsung ke pihak menajemen pada bulan September lalu. Akhirnya harga tersebut diturunkan menjadi Rp 170 ribu.

Artinya disini, ada penipuan yang dilakukan selama ini oleh pihak menajemen Solnet cabang Batam.  Dengan diturunkan pembayaran  menjadi Rp 170 ribu per bulan maka ada sisa uang pelanggan dari warga Marbella sebesar Rp 180 ribu setiap bulan selama berlanggan.

Apabila dihitung Rp.180 ribu selama 6 tahun maka uang pelanggan yang harus dikembalikan oleh pihak PT Solnet cabang Batam ke pelanggan  sebesar Rp 6 juta .

“Karena sudah ketahuan dugaan penipuan ini,  Saya ditawarkan Rp 6 juta oleh pihak Solnet, namun saya tolak  karena memikirkan nasib pelanggan lain yang tinggal di Marbella,” tutur Ferizal.

Sementara saat mencoba konfirmasi pada pihak menajemen PT Solnet cabang Batam terkait hal ini kepada Alim mengatakan akan mengecek dulu dan besok akan dikabari.

“Saya cek dulu ya, besok saya kabarin (hari Jumat ini red),” tulis Alim melalui whatshap, Kamis (27 /10/2022) malam.

Kemudian mencoba menghubungi Alim lagi melalui telepon maupun whatshap untuk konfirmasi kembali, Jumat (28/10/2022) siang, namun tidak dijawab oleh Alim hingga berita ini dipublish. (Nik).

Editor : Sugi

Pos terkait

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan oleh advertiser. Wartawan Telisiknews.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.