Diduga Cabuli Gadis Remaja Penjaga Kantin, Oknum Kompol MIS Ditarik ke Polda Sumut

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi (foto tribun medan.com )

TELISIKNEWX.COM,MEDAN – Kabar gadis remaja penjaga kantin di Polres Batubara yang diduga dirudapaksa telah berdamai dengan Kompol MIS. Namun proses sanksi disiplin dan kode etik terhadap Kompol MIS tetap berjalan.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi mengatakan bahwa Kompol MIS, pejabat utama Polres Batubara yang dilaporkan atas  merudapaksa penjaga kantin berinisial NAP kini masih diproses Propam Polda Sumut.

Bacaan Lainnya

Meski kedua belah pihak sudah berdamai, kata Hadi bahwa proses sanksi disiplin dan kode etik terhadap Kompol MIS tetap berjalan.

Ada kemungkinan, jika Kompol MIS terbukti melakukan perbuatan tercela itu, ia bisa dijatuhi sanksi yang cukup berat.

“Nanti kita lihat dari hasil pemeriksaannya, sejauh mana dia melakukan perbuatan perilaku menyimpang. Yang jelas saksinya akan dilakukan tindakan secara tegas,” kata Hadi Wahyudi, Selasa (5/4/2022) dilansir Tribun Medan.com.

Saat ini, Kompol MIS telah ditarik ke Polda Sumut dari Polres Batubara dalam rangka pemeriksaan dan pembinaan.

Dan sejauh ini, Polda Sumut telah memeriksa NAP, selaku korban yang mengaku dirudapaksa oleh Kompol MIS.

“Oknum telah ditarik ke Polda Sumut dalam rangka pemeriksaan. Dalam kasus ini, tidak berpengaruh meski korban mencabut laporannya,” tegas Hadi.

Terbongkarnya kasus dugaan pencabulan inj, saat NAP mengaku dicabuli Kompol MIS dan melapor ke pihak berwajib.

Menurut paman korban, Abdul Jalil, Kepala Dusun IX, Desa Ujung Kubu, Kecamatan Nibung Hangus, Kabupaten Batubara mengatakan bahwa NAP, Korban bekerja di kantin Polres Batubara sejak awal tahun 2022.

“Kalau tidak salah, baru dua bulan NAP bekerja di Kantin Polres Batubara  sebagai penyaji makanan,” ujar Abdul.

Sumber: Tribun Medan com
Editor : Nikson Juntak

Pos terkait

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan oleh advertiser. Wartawan Telisiknews.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.