Delapan Tahun Pacaran, Tangis Bidan Vera Simanjuntak Kekasih Brigadir Josua Hutabarat

Vera Sumanjuntak (baju hitam berdiri) saat memberi kata peroisahan terakhir (FB Rohani Simanjuntak bibi Brigadir J).

TELISIKNEWS.COM,JAMBI – Kesedihan yang sangat dalam dirasakan oleh Vera Simanjuntak, yang merupakan kekasih  Brigadir Josua  Hutabarat. Selama 8 tahun mereka berpacaran dan sudah merencanakan akan pernikahannya.

Rencana pernikahan Brigadir J dan  Vera Simanjuntak yang akan digelar tujuh bulan lagi semuanya hanya tinggal kenangan.

Bacaan Lainnya

Vera Simanjuntak sendiri berprofesi seorang Bidan, dan rela tiga tahun menjalani hubungan jarak jauh dengan Brigadir J selama ini. Bahkan Vera diketahui juga rela menunggu sampai Brigadir J naik pangkat lalu keduanya akan menikah.

Namun siapa sangka, takdir berkata lain.  Brigadir J justru meninggal dunia dalam tragedi polisi tembak polisi di kediaman dinas polisi yang menjadi atasannya bernama Irjen Ferdy Sambo.

Dalam video tersebut, terlihat Vera Simanjuntak diberi kesempatan memberikan pesan terakhir untuk calon suaminya tersebut.

Vera yang mengenakan pakaian serba hitam pun tampak begitu sedih ditinggal sang kekasih untuk selamanya. Vera mengaku dirinya sudah delapan tahun berpacaran.

Tiga tahun terakhir mereka terpaksa LDR lantaran Brigadir J ditugaskan ke Jakarta.

“Abang, walaupun tak bisa lagi kau dengar, tapi aku percaya Tuhan akan sampaikan salamku untukmu di sana. Delapan tahun kita bersama ya bang menjalin hubungan. Dan 3 tahun abang di Jakarta kita nga pernah jumpa sekalinya jumpa..,”ucap Vera menangis, dikutip TribunnewsMaker.com, Minggu (17/7/2022).

Bukan itu saja, tangis Vera pun kembali pecah saat dirinya menceritakan soal cincin pemberian Brigadir J yang ia pakai. Diakui Vera, dirinya dan Brigadir J sebenarnya berencana akan segera menikah.

Namun sayang, takdir rupanya menentukan keduanya tak berjodoh. Vera mengaku akan menjaga cincin pemberian dari Brigadir J.

“Cincin yang aku pakai ini bang ini kado ulang tahun yang pernah abang kasih sama aku. Cincin ini ada namanya, ini akan aku pegang dan ku simpan sebagai kenang-kenangan.” tangis Vera.

Aku akan selalu berdoa buat abang supaya abang ada di sisi Tuhan dan ditempatkan di sebelah kanan Tuhan di Surga yang baka. Selamat tinggal, selamat jalan abang.” tutup Vera. (**).

Editor : Novi

Pos terkait

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan oleh advertiser. Wartawan Telisiknews.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.