TELISIKNEWS.COM,BATAM – Gurat kesedihan masih menyisa di wajah siswa kelas 3 SD Kristen Tabgha Sejahtera Batuaji, Kota Batam ini. Namanya Geofundes Emil Simanjuntak
Geo, Ingatannya masih utuh tatkala virus Corona pandemi Covid 19 masuk ke tubuh ayahnya Marihot Simanjuntak
Virus tersebut bukan hanya menular, namun juga merenggut kebahagiaan hatinya. Di usianya yang masih belia, ia harus kehilangan ayah kandungnya karena COVID-19 pada bulan Juni tahun 2021 silam.
Untuk meluapkan kesedihannya, Geo menyanyi lagu yang di ciptakan oleh tante Bulan dan sekaligus membuat video syuting di kuburan ayahnya di Sei Tamiang Kota Batam.
Geo menceritakan isi hatinya dalam album tersebut dan mengatakan bahwa karena Pandemi Covid 19, dia harus kehilangan ayah yang sangat dicintainya.
“Lagu yang saya nyanyikan itu dibuat oleh tante Bulan dan mereka juga yang membuat videonya saat dikuburan ayah,” kata Geo, Sabtu (11/6/2022) menceritakan pada media ini melalui sambungan telepon.
Geo ini anak yang bijak dan pintar, dengan garang dia mengaku bisa berbahasa Inggris dan Jepang. Geo pun memperkenalkan dirinya dengan bahasa Jepang.
” Saya bisa bahasa Inggris dan Jepang oppung ( kakek), saya perkenalkan diri saya dengan bahasa Jepang ya,” ujar Geo sambil memperkenalkan dirinya dengan bahasa Jepang.
Geo pun meminta dukungan agar album dan videonya di Like dan Subcribe. Namun sebelum Oppung nanti tonton, Geo menyanyikan dulu semua liriknya.
“Biar oppung dengar dulu ya, biar Geo nyanyikan semua liriknya. Nanti tonton youtube nya.jam 7 malam ini, dan jangan lupa di Like dan Subcribe ya,” pintanya.
Sekedar informasi, almarhum ayah Geo bekerja sebagai menejer produksi di PT Nok Asia Batam. (Nk).
Editor : Novi
