TELISIKNEWS.COM, BATAM – Driver GO-JEK saat ini harus berhati-hati terhadap orderan makanan dan penumpang fiktif, yang sudah bergentanyangan untuk merusak citra GO-JEK.
Ini awal ceritanya, ada seseorang yang memesan lewat aplikasi untuk belanja makanan di Indo Mart serta pengisian atau Top Up sebesar Rp 250 ribu. Saat itu pemesan langsung saya hubungi, dengan lembut ia memberikan alamat rumahnya di Buana Vista Blok A1 No 24 Batam Center.
Setelah belanja makanan di Indo Mart sesuai pesanannya dengan biaya Rp.50 ribu, kemudian saat mau Top Up ada ganguan jaringan sehingga tak sempat mengisi uang tersebut. Anehnya waktu mengantar belanjaan ke alamat tersebut, ternyata blok A1 tidak ada di Buana Vista.
Akhirnya makanan tersebut saya bawa pulang ke rumah. Pengalaman ini saya share agar teman – teman GO- JEK lebih berhati – hati biar tidak jadi korban.Tutur salah seorang GO-JEK yang namanya tidak mau disebutkan, Sabtu (7/4/2018) malam.
Kemudian, selama ini driver GO-JEK ramai belanja di rumah makan Onsu KDA Batam Center. Namun untuk saat ini, menejemen kami sudah nemutuskan kerjasamanya karena pihak pemilik rumah makan tersebut tidak membayar komisi sebesar Rp 41 juta.
“Kami mohon maaf pada pelanggan jika ada pesanan kesana tidak dilayani lagi, ujarnya.
Belakangan ini di media sosial ramai dibahas mengenai para driver ojek online yang menjadi korban penipuan dari order fiktif. Manajemen GO-JEK mengimbau agar peristiwa yang merugikan mitranya itu tidak terulang kembali.
Nikso. Juntak
