Briptu Jefry Royanto Simanjuntak Akhiri Masa Lanjangnya Dengan Chrisna Siagian

TELISIKNEWS.COM,BATAM – Pernikahan atau perkawinan dalam Batak Toba merupakan tahapan awal, dimana kedua mempelai mulai memasuki adat Batak secara penuh. Seperti pada suku lain, Batak Toba menempatkan proses dan tahapan pernikahan merupakan sesuatu ritual yang sakral dan penuh makna.

Sebab memulai suatu keluarga dalam adat Batak Toba berarti memulai suatu tahapan pembentukan lingkungan sosial adat kecil yang nantinya mampu menyokong adat horja yang lebih besar dalam ruang lingkup Dalihan na Tolu.

Bacaan Lainnya

Seperti halnya di acara adat pernikahan Briptu Jefry Royanto Simanjuntak dengan Chrisna Omega Siagian Amd. Keb. Pemberkatan di gereja HKI Tanjung Piayu dan dilanjutkan adat Toba di gedung serbaguna HKBP Lubuk Baja Kota Batam, Selasa (20/ 11/2018).

Tamu-tamu undangan duduk memadati meja-meja di kursi yang disusun sedemikian rupa dihadapan  pelaminan. Itulah sekilas pandangan ketika memasuki gedung serbaguna  HKBP Lubuk Baja Kota Batam.

Pesta perkawinan adat Batak Toba ini terasa lebih lama dan rumit, karena sebagian besar prosesi adat dilakukan pada satu waktu. Beda dengan adat Jawa yang prosesi seserahan, siraman, dan resepsinya dilangsungkan pada waktu yang berbeda.

Sekalipun waktunya cukup lama, para undangan serta pihak dari kedua keluarga pengantin dengan sabar dan happy dapat menyelesaikan acara tersebut hingga selesai.

Briptu Jefry Royanto Simanjuntak yang bertugas di wilayah hukum Polda Kepri ini, telah mengakhiri masa lajangnya. Jefry merupakan anak dari IPDA R Simanjuntak dan ibu I boru Nainggolan dari Tanjung Piayu Batam. Acara tersebut berjalan dengan baik dan penuh hikmad hingga selesai.

Nikson Juntak

Pos terkait

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan oleh advertiser. Wartawan Telisiknews.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.