Bertahun -tahun Di Batam, Pengungsi Afganistan Minta Pindah ke Negara Ketiga

Para pengungsi Afganistas saat orasi di depan kantor Walikota Batam (Nikson)

TELISIKNEWS.COM,BATAM – Puluhan  pengungsi asal Afganistan menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Walikota Batam, pada hari Rabu (8/12/2021) pagi. Mereka meminta pemerintah Indonesia melalui Walikota Batam untuk memfasilitasi para pengungsi agar bisa segera pindah ke negara ketiga.

Ali Rafi salah satu pengungsi yang berunjuk rasa mengaku sudah 8 tahun berada Indonesia. Menurutnya ia dan teman -temannya tidak bisa pulang ke Afganistan karena negaranya tidak aman akibat perang.Jika memaksa pulang maka akan mengancam nyawanya.

Bacaan Lainnya

“Saya tidak tahu nasib keluarga di Afghanistan. Saya tidak bisa pulang ke negara kami karena situasinya tidak aman akibat perang,” kata Ali Rafi kepada Telisiknews.com di Batam Center.

Ali menerangkan bahwa pihaknya sudah mengajukan ke UNHCR sekitar dua tahun silam agar dipindahkan ke negara ketiga. Namun sampai saat ini tidak ada jawaban atau tanggapan.

“Kami datang meminta tolong ke pemerintah Indonesia melalui Walikota Batam agar menyampaikan ke UNHCR,  untuk mengirim kami ke negara ketiga. Liat kami ini tak bisa bekerja, kasihan juga anak-anak yang tidak bisa belajar di sekolah,” ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan ibu dua anak yang tidak mau menyebutkan namanya.

“Kami sudah 3 tahun lebih di Batam dan tanpa kejelasan untuk resetlemen. Kami mengkuatirkan pendidikan dan masa depan anak-anak kami ini,” ujarnya.

Ia mengaku merasa terisolasi sebab dibatasi, tidak boleh berpergian atau bekerja, dan tak mendapatkan hak sebagaimana manusia lainnya karena status pengungsi.

“Kami pengungsi sudah merasakan karantina selama bertahun-tahun, tak boleh bekerja, tidak ada hasil, tidak bisa belajar atau bertemu keluarga. Kami hanya ingin hidup normal di negara lain tapi kami tidak diproses kesana, hanya bilang tunggu-tunggu, sampai kapan,”ungkapnya. (Nikson).

Editor : A.Yunus

Pos terkait

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan oleh advertiser. Wartawan Telisiknews.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.