Bawaslu Bakal Panggil La Nyalla dan Prabowo Terkait Isu Mahar Politik

Anggota Bawaslu Rahmat Bagja. (bawaslu.go.id)

TELISIKNEWS.COM, JAKARTA – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) berencana memanggil Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto atas dugaan permintaan mahar politik kepada La Nyalla Mattalitti di Pilgub Jatim.

Anggota Bawaslu Rahmat Bagja mengatakan, pihaknya juga akan memanggil La Nyalla untuk meminta klarifikasi atas kesaksiannya tersebut.

Bacaan Lainnya

“Masalah pak La Nyalla ini perlu diklarifikasi dan Bawaslu Jawa Timur sudah melayangkan surat pemanggilan ke pak La Nyalla akan diklarifikasi juga agar tak menjadi kabar burung. Pak Prabowo juga akan kami panggil,” kata Bagja di Resto Warung Daun, Cikini, Jakarta, seperti dilansir dari Merdeka.com, Sabtu (13/1).

Surat pemanggilan untuk La Nyalla telah dikirim oleh Bawaslu Jatim. Pihak Bawaslu mendesak La Nyalla membuktikan ucapannya lewat alat bukti.

Bagja menuturkan, Prabowo akan dipanggil jika La Nyalla menunjukkan bukti adanya permintaan mahar dari Gerindra.

“Kita lihat kalau enggak ada bukti gimana harus memanggil,” ujarnya.

Lebih lanjut, Bagja mengingatkan, soal ancaman sanksi bagi Gerindra apabila terbukti meminta mahar kepada mantan Ketum PSSI itu. Gerindra terancam tidak bisa ikut Pilkada 5 tahun ke depan.

“Akibat terburuk, parpolnya bisa kena. Parpolnya enggak boleh ikut pilkada lima tahun ke depannya lagi kalau terbukti ada mahar,” tandasnya.

Diketahui, rumor soal adanya mahar politik di Pilkada 2018 kembali menjadi perbincangan sejak La Nyalla Mattalitti mengaku diminta Ketua Umum Prabowo Subianto ratusan miliar sebagai syarat mendapatkan rekomendasi untuk diusung di Pilgub Jawa Timur 2018.

La Nyalla blak-blakan menceritakan kegagalannya diusung Gerindra untuk maju di Pilgub Jatim. Termasuk cerita ketidaksanggupannya memenuhi mahar politik ratusan miliar rupiah yang disebutnya permintaan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

Dia mengaku sudah mengucurkan Rp 5,9 miliar yang diterima oleh Tubagus Daniel Hidayat (Bendahara La Nyalla) dan diserahkan ke Saudara Fauka. La Nyalla mengatakan, Prabowo justru merespon dengan marah-marah dengan memakinya. Sambil menyinggung soal uang Pilpres 2014. Dia mengaku tak mengetahui maksud kemarahan Prabowo.

La Nyalla menyebut Partai Gerindra meminta ‘mahar’ sebelum mengeluarkan rekomendasi untuknya di Pilgub Jatim 2018. Dia merinci total uang yang telah dikeluarkannya.

Nikson Juntak

Pos terkait

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan oleh advertiser. Wartawan Telisiknews.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.