TELISIKNEWS.COM,BATAM – Sebanyak 139 orang relawan tenaga Kesehatan medis dan nonmedis Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Covid-19 Galang, Batam terus mencoba mengadukan nasib mereka soal belum mendapatkan tunjangan makan selama delapan bulan.
Perwakilan relawan, Roni Hasan menyampaikan bahwa para relawan yang ada di RSKI Galang Batam saat ini belum menerima insentif makan dari bulan April sampai sekarang. Yang mana para relawan menerima sekitar Rp 2,5 hingga Rp.3 juta per bulannya.
“Sejak April sampai Desember 2022 ini, belum ada dibayarkan uang insentif para relawan RSKI Galang Batam,” kata Roni Hasan, Senin (19/12/2022) di ruang serbaguna DPRD Batam.
Terkait adanya desas desus akan ditutupnya RSKI Galang telah disampaikan oleh pihak menejemen, sehingga hal ini membuat para relawan semakin kuatir jika uang insentif tersebut tidak dibayarkan.
” Saat ini ada 139 orang relawan yang masih di suruh standbye di RSKI Galang, namun informasi juga beredar akan ditutup rumah sakit penanganan covid 19 tersebut yang disampaikan oleh pihak menejemen. Sementara, uang insentif makam kami selama 8 bulan belum dibayar,” tutur Roni lagi.
Sementara, Aman, anggota DPRD Batam yang menerima perwakilan relawan menyampaikan bahwa pihak pemerintah sudah seharusnya menyelesaikan hak -hak para relawan Covid 19 Galang ini. Karena mereka sudah membantu pemerintah dalam hal menangani pasien -pasien selama covid 19 berlangsung.
*Kami DPRD Batam konsen membantu para relawan Covid 19 Galang pada pihak terkait agar diselesaikan dulu uang makannya. Saat ini, para relawan semakin galau karena informasi yang mereka terima bahwa RSKI Galang akan ditutup,” ujar Aman, politisi dari partai PKB ini. (Nik).
Editor : Novi
”