260 Karyawan PT Scheneider Alami Ini, Sebelum Divaksin Covid-19, Tubuh harus Fit

TELISIKNEWS.COM,BATAM – Sebanyak 260 orang karyawan PT Scheneider Muka Kuning, Kawasan Batamindo mengalami hal yang wajar setelah menerima vaksin Covid 19, yakni demam, mual dan nyeri. Dan mereka tidak ada yang sampai rawat inap dan semua pulang ke rumah masing -masing.

Para karyawan tersebut mengalami efek samping usai menerima suntikan vaksinasi AstraZenecca di perusahaan, Selasa (15/6 /2021).

Bacaan Lainnya

Menurut gugus tugas Covid 19 yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, dokter Didi Kusmarjadi mengatakan, sebelum tiba mendapatkan vaksin Covid-19, ada beberapa hal yang perlu di siapkan salah satunya kondisi tubuh harus fit.

Selain itu, memastikan kondisi tubuh tidak dalam keadaan demam, batuk, pilek saat waktunya divaksin. Terkait pekerja yang mengalami deman, mual dan nyeri setelah divaksin itu bisa saja faktor tubuh kurang fit.

“Kita tahu di Batam, karyawan yang bekerja di perusahaan mereka ada shift kerja. Mungkin saat divaksin baru habis shift malam atau sebaliknya sehingga tubuh kurang fit. Pastikan siap secara mental, berpikiran positif, dan tetap optimis,” ujar Didi, Rabu (16/6/2021) malam kepada Telisiknews.com.

Sistem kekebalan tubuh penerima bereaksi terhadap antigen yang terkandung dalam vaksin virus corona. Reaksi lokal dan sistemik seperti nyeri pada tempat suntikan atau demam dapat terjadi sebagai bagian dari respons imun.

Lanjut Didi, Vaksin yang berkualitas adalah vaksin yang menimbulkan reaksi ringan seminimal mungkin namun tetap memicu respons imun terbaik.

Reaksi sistem yang timbul pasca disuntik vaksin virus corona berupa: demam, nyeri otot seluruh tubuh (myalgia) nyeri sendi (atralgia) badan lemah dan sakit kepala.

Untuk mengatasi reaksi ringan lokal pasca disuntik vaksin virus corona seperti nyeri, bengkak dan kemerahan pada tempat suntikan, petugas kesehatan dapat menganjurkan penerima vaksin untuk melakukan kompres dingin pada lokasi tersebut dan meminum obat paracetamol sesuai dosis. Pungkasnya.

 

Editor : Nikson Juntak

 

Pos terkait

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan oleh advertiser. Wartawan Telisiknews.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.