20 Siswa Tunarunggu Bekerja di PT Flextronics, Inilah Perjuangan Sulastri Guru SLBN Batam

TELISIKNEWS.COM,BATAM – Sulastri, satu dari sekian banyak guru Sekolah Luar Biasa Negeri Batam yang gentol dan sukses menghantarkan anak didiknya ke dunia kerja. Perjuangannya  membuahkan hasil, saat ini ada 20 lulusan SMA SLB Batam telah diterima bekerja di perusahaan elektronik ternama yang di kawasan Batamindo, Muka Kuning Batam.

PT Flextronics Technology Indonesia, yang berada di lot 515 Muka Kuning kawasan Industrial Batamindo, Kecamatan Seibeduk Kota Batam, Kepulauan Riau, satu -satu nya perusahaan yang mampu menerima dan menghargai lulusan SMA SLB. Perusahaan ini sudah sejak tahun 2018 menerima lulusan dari Sekolah Luar Biasa.

Bacaan Lainnya

“Saya sangat berterima kasih kepada General Menejer PT Flextronics, bapak Pune Subramaniam. Karena 20 murid Tunarunggu sudah diterima bekerja,” tutur Sulastri, sambil berlinang air mata tanda bahagia menceritakan kepada Telisiknews com, Kamis (2/7/2020).

Menurutnya, Siswa lulusan Sekolah SMA Luar Biasa Negeri Batam dan Kartini mengharapkan pengakuan dari masyarakat terhadap kemampuan dan keterampilan mereka sehingga dapat diterima dalam dunia kerja. Dimana selama ini masih banyak yang tutup mata akan kemampunan mereka.

“Mereka punya potensi yang cukup baik yang diperoleh selama pendidikan di sekolah, namun masyarakat belum bisa menerima lulusan kami untuk diberdayakan dalam dunia kerja. Beruntung ada PT Flextronics yang selalu siap menerima anak didik kami,” kata Sulastri S.Pd, guru yang sudah 25 tahun mengajar di SLB.

Karena itu, ia berharap ada tindak lanjut dari pemerintah dan masyarakat untuk membantu memberdayakan anak berkebutuhan khusus di dalam dunia kerja ketika lulus dari sekolah.

“Jangan biarkan anak didik kami tidak dihargai dan diterima di dunia kerja,” harapnya.

Sebelumnya, dua belas lulusan Sekolah Luar Biasa Batam sudah duluan kerja di PT Flextronics Batam. Mereka adalah Roy Ferdinansyah, Fonco Jauarko, Eny, Selly, Tiara, Agus, Algar, Jean, Riyanti, Obed, Rina Munthe dan Edo Sirait.

Bahkan dari 12 anak muda yang diterima bekerja di PT Flextronics Technology Indonesia ini, sudah ada yang menjadi karyawan tetap (Parmanen). Disusul lagi lulusan tahun 2019/2020 sebanyak 5 orang. Selain itu ada 2 orang juga diterima di PT Veleo.

“Saya berterimakasih banyak juga pada Yanti Laila, yang selalu support kami dalam penerimaan kerja dari SLB Batam,” ucapnya.

Sementara untuk lulusan 2020/2021 ini ada 3 orang yang kembali diterima, dan baru satu minggu mulai bekerja. Mereka adalah Aulia, Furini dan Jeniifir.

Sebelumnya, Pune Subramaniam dalam sambutanya mengatakan bahwa, PT Flextronic berkomitmen mewujudkan kesetaraan bagi anak Disabilitas. Subramaniam menegaskan bahwa, kata disabilitas itu tidak ia disukainya, mereka itu anak istimewa.

“Saya tidak suka mereka itu dikatakan anak disabilitas,tapi ingin disebut anak istimewa. Karena saya juga punya anak autis yang sudah berumur 38 tahun,” tutur Pune Subramaniam.

Nikson Juntak

Pos terkait

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan oleh advertiser. Wartawan Telisiknews.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.