167 Guru Purna Bakti dapat Piagam Penghargaan dari Bupati Batu Bara

TELISIKNEWS.COM, BATU BARA – Sebanyak 167 guru masa purna bakti tahun 2020, mendapat piagam penghargaan dari Bupati Batu Bara, Ir. H. Zahir, M.AP dala rangka hari ulang tahun (HUT) PGRI Ke–75, Rabu (16/ 12/2020) di Aula Banyuwangi Kecamatan Lima Puluh.

Menurut Zahir, bagi guru yang akan Purna bakti, diharapkan kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Batu Bara agar jangan membebani dalam pengurusan untuk pensiun.

Bacaan Lainnya

“Jangan ada membebani yang pensiun, saya tidak mau mendengar itu. Apabila dengar itu nanti, tidak akan kasi ampun,” tegas Bupati Zahir.

Selain itu memberikan uang lauk pauk kepada guru Non PNS, kalau guru yang sudah PNS dan mempunyai sertifikasi, ini sebagaimana, janji kampanye Bupati Batu Bara.

Bupati Ir. H. Zahir, M.AP mengatakan bahwa guru di Batu Bara begitu banyak kurang dalam sisi mengajar, oleh sebab itu guru honor harus tetap diikut sertakan.

“Guru ini merupakan pencetak anak – anak yang baik dan berguna untuk bangsa, kelak dia akan menjadi pemimpin,” kata Zahir.

Selanjutnya, bahwa,ketua DPRD Batu Bara telah setuju dalam memberikan seragam sekolah kepada siswa-siswi secara gratis pada tahun 2021 melalui anggaran APBD.

Bupati juga berharap agar sekolah tingkat SLTA dikembalikan kepada daerah masing masing, supaya tanggung jawab pendidikan kepada anak – anak itu tanggung jawab daerah. Bukan tidak baik provinsi yang mengolah, mungkin kepala daerah lain juga berharap yang sama. Pinta Zahir.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Batu Bara Ilyas Sitorus menyampaikan PGRI adalah organisasi besar dapat meningkatkan strategis disisi pembelajaran, dimana PGRI dibantu pembinaan organisasi sekolah mulai dari TK, SD dan SMP  Bahwa PGRI tidak bisa kerja sendiri tetap dalam dukungan PGRI Provinsi.

“Alhamdulillah APBD tahun 2020 akan memberikan lauk – pauk untuk guru non PNS,”

“Dan saya berharap kepada seluruh ranting PGRI, agar selalu membangun karakter anak bangsa, kita harus berubah, tidak boleh berlena- lena,” kata Ilyas.

Menurut Ilyas, PGRI ini merupakan organisasi besar, maka semua guru sudah rata – rata S1. Karena itu, PGRI akan menjadi perhatian kepada Pemerintah Kabupaten Batu Bara dan Dewan pendidik Provinsi Sumatera Utara,.

” Untuk itu, mari tingkatkan setiap UPTD kita masing – masing,” pintanya.

Dalam kegiatan HUT PGRI ini tetap menjalankan protokol kesehatan. (Vi)

Editor : Nikson Juntak

Pos terkait

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan oleh advertiser. Wartawan Telisiknews.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.