TELISIKNEWS.COM,BATAM – Pada masa pandemi covid-19 seperti sekarang ini, proses pembelajaran tatap muka belum ditetapkan oleh lembaga pemerintah. Menindak lanjuti hal tersebut pemerintah memberikan wewenang untuk setiap sekolah melaksanakan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun Pelajaran baru 2021/2022 secara daring.
Kepala SMA Negeri 26 Batam, Midi S.Pd mengatakan bahwa, ada 155 peserta didik baru mengikuti MPLS secara virtual di SMAN 26 Batam. Ditambah 10 orang dari guru panitia dan Osis. Dengan tema ” semangat MPLS kita wujudkan Widya Adibrata untuk mengapai cita -cita.
Selamat datang dan bergabung dengan keluarga besar Smandanam (sekolah yang baru seragam baru cara belajar baru teman baru),tentunya juga harus dengan semangat yang baru.
Lanjut Midi, bahwa sekarang sudah memasuki usia remaja yang harus lebih bertanggung jawab terhadap diri sendiri. Sehingga harus mulai belajar melawan rasa malas dan iklas, karena dengan iklas semua akan ringan.
“Mulai sekarang ini, kalian sudah memasuki usia remaja yang harus lebih bertanggung jawab terhadap diri sendiri. Selain itu, harus mulai belajar melawan rasa malas dan iklas karena dengan iklas semua akan ringan,” ungkap Midi, Senin ( 12/7/2021).
Kemudian Midi juga menyampaikan bahwa, di waktu SMP masih bisa main -main. Jangan karena tempat tinggal dekat dengan sekolah dan mudah dapat SMA Negeri melalui jalur zonasi membuat malas belajar. Karena belajar di SMA adalah waktu untuk penentuan masa depan dan cita -cita.
“SMA tidak boleh main – main, nilai harus naik terus supaya bisa tergapai masa depan, seperti : Polisi, ABRI, Kuliah atau kerja dan berkarir. Tapi di SMA ini juga akan melalui Sweet Seventin,”
“Maka dengan semangat MPLS ini, mari kita tanamkan cita -cita sedalam – dalamnya supaya menjadi motivasi untuk belajar,” ujar Midi Kepala sekolah SMAN 26 Botania, Batam Center -Kota Batam
Perlu juga disampaikan bahwa, SMA Negeri 26 baru memiliki 3 (tiga ) angkatan. Dan tahun depan akan meluluskan angkatan pertama sebanyak 30 siswa -siswi. Pungkasnya.
Editor : Nikson Juntak
